'Laskar Pelangi 2: Edensor', Mimpi Anak Belitong Berlanjut ke Paris

Perjalanan Anak Belitong Ikal (Lukman Sardi) dan Arai (Abimana) berlanjut di tangan sutradara Benni Setiawan yang juga menjadi penulis skenario dalam 'Laskar Pelangi 2: Edensor'. Kali ini, film mengangkat fase dua anak dari desa tertinggal itu mengejar mimpinya di Paris.

Kedatangan Ikal dan Arai di Eropa disambut cuaca dingin. Sebelum <i>culture shock</i> melanda anak-anak Belitong itu, tubuh Ikal tumbang karena cuaca di bawah nol derajat saat mereka tak dapat penginapan.

Arai yang selalu menjaga Ikal, menembus kedinginan malam untuk menyelamatkan sahabatnya yang mulai membeku dengan menguburnya menggunakan humus. Upayanya berhasil, dan mimpi yang belum terwujud pun terselamatkan untuk kembali digapai.

Hari-hari Ikal dan Arai berlanjut dengan kehidupan perkuliahan di Sorbonne, Paris. Ikal mengambil master ekonomi, sementara Arai berkutat dengan ilmu biologi. Masing-masing sibuk dengan kegiatannya.

Selain belajar, Arai dan Ikal juga bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan menyisihkannya untuk dikirim ke kampung. Mereka bekerja dari menjadi pramusaji, pengamen, hingga badut.

Ikal berteman dengan Manooj, Gonjales dan Ninocchka yang tergabung dalam Pathetic Four, anak-anak dari negara berkembang yang juga mahasiswa tertinggal dalam pelajaran. Walaupun Arai beda jurusan, tapi Arai berteman pula dengan anggota Pathetic Four ini.

Fokus Ikal dalam mengejar mimpi mulai terganggu sejak kehadiran Katya (Astrid Roos), gadis pirang yang menjadi idola di kampus. Cewek bule itu memilih Ikal dibanding pria-pria tampan dan atletis yang mengejarnya. Ikal adalah karakter cowok yang tak ada dalam deretan puluhan mantan pacar Katya

Di samping itu, dalam pikiran Ikal juga masih tersangkut sosok Aling. Gadis keturunan Tionghoa yang ia sukai sejak kecil karena keindahan kuku-kukunya dan kisah cinta menjadi tantangan Ikal dan menguji persahabatannya dengan Arai selama upayanya mengejar mimpi.

'Laskar Pelangi 2 Edensor' menyajikan keindahan visual khas Eropa yang memanjakan mata. Film ini seolah menjadi pelepas kerinduan para penggemar 'Laskar Pelangi' dan 'Sang Pemimpi' yang diikuti penggemarnya sejak anak-anak Belitong itu mengenyam pendidikan di sekolah dasar.

Lukman Sardi tampil baik seperti biasa. Di tengah produksi yang berhimpitan dengan 'Soekarno,' ia berhasil menjaga fokusnya untuk membawakan karakter Ikal yang terombang ambing dengan kebudayaan baru dan persoalan cinta.

Sementara Abimana yang masuk menggantikan Ariel, membuat tokoh Arai terasa lebih hidup dan dewasa. Kalau saja Benni Setiawan mau membuatkan sedikit insiden pada karakter Arai dalam skenarionya, mungkin kaki Abimana yang pincang saat berjalan tak terasa mengganggu. Saat produksi 'Laskar Pelangi 2: Edensor' Abimana memang sedang dalam tahap pemulihan setelah kakinya patah di 'Coboy Junior The Movie'.

http://hot.detik.com