Hati-hati! Twitter Bisa Bikin Anda Bangkrut dan Miskin
https://beritain123.blogspot.com/2013/12/hati-hati-twitter-bisa-bikin-anda.html
Siapa sangka tulisan 140 karakter bisa menghancurkan hidup Anda dalam sekejap? Bukan sulap bukan sihir, hal ini memang benar-benar terjadi.
Hal tersebut terjadi ketika politisi, bos perusahaan besar, pegawai pemerintahan dan banyak lagi yang lain tidak hati-hati dalam mem-posting di Twitter.
Media sosial yang sedang tren ini memang bisa jadi tempat pelarian yang menyenangkan, tapi jika tidak hati-hati juga bisa jadi merugikan.
Tapi memang tidak semua postingan Twitter bisa menghancurkan karir dan kehidupan Anda begitu saja. Beberapa mungkin hanya akan membuat Anda malu dan di-bully di banyak orang di dunia maya.
Berikut ini beberapa tips supaya karir dan kehidupan Anda tidak hancur gara-gara mem-posting sesuatu di Twitter seperti dikutip dari CNN, Jumat (6/12/2013).
1. Baca kembali ketikan Anda sebelum posting
Mudah saja bukan? Tapi kadang kita mem-posting sesuatu terburu-buru sehingga ada yang salah ketik. Hal ini terjadi pada salah satu pegawai senior di Gedung Putih Dan Pfeiffer.
Secara tidak sengaja ia menuliskan kata nigger (negro) yang seharusnya bigger (lebih besar). Tentunya ia langsung menghapus postingannya itu dan segera meminta maaf. Tapi kalau saja ia membaca kembali sebelum posting hal ini tidak akan terjadi.
2. Postingan rasis = pengangguran
Ini sudah jelas. Membawa-bawa masalah rasial ke dunia maya, siap-siap saja dengan konsekuensinya.
3. Yang sudah terpampang di Twitter bisa dilacak
Anda kesal dengan rekan kerja dan ingin memaki-makinya tapi takut ketahuan. Akhirnya Anda membuat akun anonim dan menyerangnya bertubi-tubi, pintar juga ya? Tidak juga.
Tanya saja sama Jofi Joseph, mantan pegawai National Security Council (NCS) yang pernah melakukan itu. Setelah membuat akun anonim ia langsung mengkritik rekan kerja bahkan bosnya sendiri.
Sampai akhirnya ia ketahuan dan dipecat. Seharusnya, sebagai pegawai NCS ia tahu bahwa kantornya punya kemampuan untuk melacak hal-hal seperti ini.
4. Anda tidak akan bisa benar-benar menghapus postingan Twitter
Memang ada tombol hapus di Twitter, tapi begitu postingan Anda tampil, selamanya akan membekas. Lihat contoh yang satu ini.
Awal tahun ini, salah satu juru bicara Anggota Partai Republik Raul Labrador, memposting "Me likey Broke Girls" atau terjemahannya kira-kira "saya suka cewek miskin" di akun resmi si anggota DPR tersebut. Postingan dimaksudkan untuk serial komedi di televisi "2 Broke Girls" yang bercerita soal dua gadis miskin berusaha menjadi kaya.
Postingan tersebut tak bertahan lama dan langsung dihapus, tapi bukan hanya postingannya, si juru bicara itu dihapus juga dari jajaran staff Labrador.
5. Siapa saja bisa dipecat, termasuk yang minim follower
Bukan orang terkenal dan hanya punya sedikit follower bukan berarti Anda bisa aman-aman saja ketika membuat kesalahan di Twitter. Salah satu follower Anda bisa me-retweet dan folower-nya dia bisa melanjutkan dan begitu seterusnya.
Contohnya terjadi pada pemuda yang kerja di salah satu restoran berjalan di New York. Saat itu ada satu kelompok dari satu perusahaan yang memesan makanan di restoran tersebut.
Entah lupa atau bagaimana, rombongan tersebut lupa memberi tip. Si pegawai yang kecewa langsung menumpahkan kekesalan di akun Twitter miliknya sampai menyebut nama perusahaan rombongan tadi.
Dia hanya punya 300 follower saja. Tapi dua hari kemudian ia dipecat karena dianggap melecehkan pelanggan.
6. Bercanda saja bisa membuat Anda dipecat
Anda merasa sering dianggap lucu. Setiap postingan lucu Anda selalu di-retweet follower. Hati-hati karena ada garis tipis antara melucu, menjelek-jelekan, dan menghina orang.
Hal ini dialami oleh komedian Gilbert Gottfried yang sempat melemparkan beberapa postingan dengan niat melucu dengan meledek korban tsunami Jepang pada 2011 lalu. Gottfried pun akhirnya meminta maaf.
Tapi itu tidak cukup bagi raksasa asuransi Aflac. Gottfried pun dipecat dari tugasnya sebagai duta Aflac.
7. Jangan keliru antara mem-posting dan mengirim direct message
Ini kesalahan dasar yang cukup sering terjadi. Tanya saja mantan anggota Partai Republik Anthony Weiner.
Awalnya ia hendak mengirim foto dirinya yang hanya memakai celana dalam kepada salah satu wanita. Namun ia keliru memilih dan akhirnya malah mem-posting tweet yang bisa dilihat oleh seluruh follower-nya. Sisanya sudah bisa ditebak.
Semoga tips-tips ini bisa membantu Anda Twitter-an sambil mempertahankan pekerjaan dan kehidupan Anda. Memang bukan tidak mungkin akan ada orang yang dipecat lagi gara-gara Twitter.
Tapi setidaknya setelah dipecat dan menganggur, hikmahnya adalah mereka akan pikir panjang sebelum mem-posting sesuatu di dunia maya.